Fast Food

Fast food/makanan cepat saji seperti hamburger, pizza, dan fried chicken cepat menjadi favorit anak. Untuk anak dengan berat badan berlebih sebaiknya mulai membatasi makanan seperti ini

Selain memiliki kalori yang jauh lebih besar per gramnya, makanan cepat saji juga memiliki kualitas yang kurang baik. Anak yang suka mengkonsumsi makanan cepat saji memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi lemak, karbohidrat yang berlebih, gula yang lebih, serat dan susu yang lebih sedikit ketimbang anak yang tidak mengkonsumsi makanan cepat saji dalam hari yang sama. Ini yang menyumbang faktor risiko menuju obesitas/kelebihan berat badan.

Bila sulit untuk menghalangi anak yang terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji, berikut beberapa tips untuk mengurangi asupan kalori yang berlebihan (terutama untuk anak dengan berat badan yang berlebihan):
1. Baca dulu nutrition fact makanan yang akan dimakan(banyak restoran cepat saji bisa digoogle mengenai perkiraan kandungan kalorinya). Beberapa jenis makanan tentu memiliki kalori yang lebih rendah dari yang lainnya
2. Lihat baik2 porsinya. Beberapa restoran memiliki makanan super besar yang sebaiknya tidak untuk dihabiskan 1 orang. Satu makanan bisa saja memiliki kalori yang sebenarnya cukup untuk 1 hari.
3. Hindari minuman soda atau yang manis. Satu gelas besar soda bisa saja mengandung 17 sendok teh gula yang setara dengan ratusan kalori.
4. Pilih makanan yang dibakar atau dipanggang.
5. Jangan gunakan saus atau mayonnaise yang berlebihan yang mana akan meningkatkan garam, gula dan lemak yang berlebihan.
6. Kurangi keju.

Contoh:

  • Pilih baked potato, salad atau buah dibanding french fries yang kalorinya lebih tinggi
  • Pilih air ketimbang soda
  • Pilih yoghurt ketimbang es krim atau pie
  • Pilih hamburger yang lebih “ringan” ketimbang yang “oversized” dengan double atau bahkan triple cheese
  • dll
Referensi
1. Bowman SA, Gortmaker SL, Ebbeling CB etc. Effects of Fast-Food Consumption on Energy Intake and Diet Quality Among Children in a National Household Survey. Pediatrics. 2004