1.Pilih makanan yang sesuai
Selalu ingat bahwa anda memberi makan bayi anda juga saat anda makan.
2.Tidak semua kalori diciptakan sama
Makanan dengan kalori yang sama bukan berarti sama baiknya. Donat dengan 200 kalori tidak sama dengan 200 kalori yang didapat dari makanan whole grain seperti gandum, oat, dsbnya.
3.Makan dengan pola yang teratur
Saat anda melewatkan jam makan dan tidak lapar, bukan berarti bayi anda tidak lapar. Usahakan makan 3x dengan snack 2 kali atau 6x sehari dengan porsi yang lebih kecil.
4.Pilih makanan secara efisien
1 cup non-fat frozen yoghurt dengan 300 kalori lebih efektif daripada 1 cup es krim dengan 500 kalori untuk mencukupi kebutuhan kalsium. Kalori dari daging utuh (tanpa kulit) tentu lebih baik daripada dengan kulit atau minyaknya.
5.Karbohidrat yang sesuai
Pilih karbohidrat kompleks yang berasal dari brown rice, roti gandum, sereal ketimbang refined carbs seperti nasi putih atau kentang karena serat yang tinggi membantu mengurangi sembelit dan menjaga gula darah lebih stabil. Ini membuat kenaikan berat badan tidak melonjak terlalu tinggi.
6.Batasi gula
Permen, soda dan sirup hanya mengandung kalori tanpa nutrisi yang lengkap.
7.Kurangi processed food
Buah segar atau sayur-sayuran segar lebih baik daripada sayur yang sudah dimasak atau buah yang sudah diolah dan ditambah macam-macam karena vitaminnya lebih terjaga.
8.Kebiasaan makan sehat dimulai dari rumah
Pastikan di kulkas, lemari tersedia tersedia makanan yang sehat ketimbang es krim, soda, dll
9.Ubah kebiasaan buruk
Bila makan tidak disiplin, konsumsi makanan tinggi lemak, tinggi gula dll tidak dihentikan atau dikurangi maka manfaat pola makan sehat seperti di atas tidak bisa didapat.