Pertumbuhan gigi bayi dan anak

Mengenal pertumbuhan gigi pada bayi dapat menjadi bekal untuk mengetahui dan menjaga kesehatan mulut bayi anda

Proses pertumbuhan gigi anak sebenarnya sudah dimulai sejak minggu ke-enam kehamilan. Setelah itu dibutuhkan waktu yang berbeda – beda sampai terjadi erupsi (keluarnya gigi dari gusi). Pada anak terdapat 20 gigi yang akan digantikan menjadi 32 gigi pada dewasa.

Pertumbuhan gigi dan mulai tanggalnya gigi dapat dilihat pada bagan di bawah ini

Printable Baby Teeth Chart Templates (Arrival,Loss and Eruption)

Saat tumbuh gigi akan timbul gejala “teething” yang bisa berupa iritasi dan kemerahan pada gusi dan ngiler. Periode ini bisa terjadi sejak bayi berumur 3 bulan sampai dengan 3 tahun. Demam saat tumbuh gigi bisa saja terjadi namun cenderung hanya di bawah 38.5. Diare, ruam kemerahan dan bahkan demam sebenarnya bukan hal yang umum saat tumbuh gigi. Infeksi harus tetap dipikirkan. AAP menganjurkan anak diperiksa dahulu ke dokter gigi bila tidak tampak gigi sampai umur 18 bulan. Bayi prematur yang lahir kurang bulan juga lebih telat tumbuh giginya.

Beberapa fakta seputar tumbuh gigi adalah:

  1. Celah antara gigi susu wajar saja ada karena merupakan tempat cadangan untuk tumbuhnya gigi tetap yang lebih besar dan kuat.
  2. Gigi tetap tidak seputih gigi susu karena lapisan enamel pada gigi susu lebih tipis.
  3. Awal gigi tetap yang sedang tumbuh dapat terlihat bergerigi dan akan menjadi normal seiring waktu dan pemakaian.
Referensi
1. JADA. Tooth eruption: The permanent teeth. 2006.
2. AAP. A Pediatric Guide to Children’s Oral Health